Merecovery Data Yang Terformat Bag. 2

aduh……….malessssssssssssss
itulah kata2 yang ada dibenak saya saat mau memposting tulisan ini.
tapi berhubung saya udah janji, yah…apa boleh buat.

oke, setelah pada tutorial bag.1 kemarin saya udah memposting langkah2 pertama(P3K) yang harus dilakukan saat hdd terformat atau data terhapus, sekarang pada postingan ini saya mw memberi gambaran dan alternatif software bwt recovery-nya.

1. PCI file recovery

Ini adalah software recovery yang paling sering saya gunakan.
Walaupun dari performanya kurang bagus, tetapi karena kemampuan recoverynya yang cepat dan tampilannya yang user friendly menjadikan software ini patut juga dilirik.

Kelebihan:
– Tampilan user friendly
– Waktu yang digunakanuntuk scan file cepat
– Waktu yang digunakan untuk recovery file cepat
– Freeware

Kekurangan:
– Tidak mampu menyelamatkan data yang sudah lama terhapus
– Kita dapat memaksa software ini untuk bekerja lebih keras untuk menyelamatkan data kita yang sudah lama terhapus dengan menggunakan fasilitas “Find Lost Data”, akan tetapi data yang terselamatkan akan mempunyai nama yang berbeda dari file aslinya dan tidak dapat menyelamatkan data yang berkapasitas besar (klo tidak salah, lebih dari 1,5 Mb sudah tidak bisa)

PCI yang saya gunakan adalah version 4, software ini bisa di download di 4share.com (bukan promosi lho…)

Cara penggunaan:
(saya asumsikan anda sudah men-download dan menginstall softwarenya)

1. Tentu saja silakan buka PCI file recovery yang sudah anda install (klik dua kali icon-nya)
2. Klo anda tidak salah pencet, nanti tampilan pertama dari software ini kurang lebih seperti ini (gb 1)
silakan pilih bahasa yang akan digunakan sebagai bahasa pengantar (jangan berharap klo bahasa indonesia ada dlm list), lalu klik tanda centang hijau sebelah kanan.
3. Silakan sesuaikan pilihan anda dengan apa yang akan anda lakukan. Berhubung disini saya hanya akan merecovery file yang baru saja terhapus, maka silakan pilih option paling atas(gb 2)
tunggu sebentar ketika software ini melakukan scaning
4. Pilih drive yang akan anda recover datanya (misal disini saya pilih drive G: yang merupakan flashdisk saya), lalu klik tanda centang lagi (gb 3)
5. Pilih file yang akan direcover, disini saya contohkan file “BAB 10-audit kinerja Pad…”
ket : warna hijau merupakan file/direktory yang telah dihapus
pilih file yang mempunyai keterangan kondisi/”condition” good, karena hanya file seperti inilah yang bisa 100% kembali dengan selamat(gb4)
6. Klik kanan file tersebut, lalu pilih “save to…” (gb5)
7. Silalan pilih directory/folder tempat dimana anda akan menyimpan file hasil recovery tersebut, lalu klik tanda centang kembali
Dalam contoh ini saya memilih meletakkan pada dekstop,
9. Pergi ke folder tempat anda menyimpan file hasil recovery,
10. Silakan tersenyum, karena file anda yang terhapus telah kembali dengan selamat.

Contoh software lainnya
2. Get Data Back for FAT
3. Get Data Back for NTFS
perbedaan dari software diatas (N0 2&3) terletak pada format partisi dari partisi yang akan direcvery
kelebihan:
Lebih handal dalam merecovery (thank, karenamu dataku terselamatkan)

kelemahan:
– waktu scaning dan recovery data lama
– shareware (tapi tenang aj, cari cracknya banyak kok, hehehe)

4. Stellar Phonix
5. MniPE/Hiren
merupakan CD bootable yang mempunyai beberapa fasilitas, salah satunya merecover data atau pertisi
Kelebihan:
– karena bootable, software ini bisa bekerja tanpa windows
– karena bootable, software ini lebih performing
logikanya, data yg kita akan kita slamatkan kan dari hdd, sedangkan kalo kita menggunakan software under windows otomatis hdd itu juga berfungsi sebagai media untuk me-load windows (kecuali kalo di-slave), pendek kata hiren membuat hdd-nya tidak berfikir ganda.